Tetapi banyak yang menguasai ilmu hipnotis dengan modal mental dan kepercayaan yang tinggi membuat ia semakin menggebu-gebu dalam mem praktekkan ilmu hipnotis dijalan (on the street) guna menambah jam terbang mereka dalam keilmuan hipnotis. Sehingga banyak yang melupakan kode etik dalam melakukan hipnotis on the street.
Dalam hal ini, saya akan membagikan kepada pembaca untuk mengetahui kode etik hipnotis on the street :
KODE ETIK HIPNOTIS ON THE STREET :
1. Seorang hipnotist tidak boleh menghipnotis subyek yang sedang sendirian
Mengapa demikian, karena jika anda mempraktekkan hipnotis dijalan dengan subyek yang sendirian maka akan terjadinya suatu kondisi dimana orang-orang disekitar akan curiga kepada anda. Karena orang sekitar akan menganggap anda sebagai pelaku kejahatan ataupun melakukan hipnotis kepada subyek tersebut dengan modus tertentu. Ini sangat dihindari
2. Tidak menghipnotis seluruh subyek yang ada
Dalam suatu praktek hipnotis dimana anda menemukan subyek yang sedang bersantai berjumlah 5 orang, maka sebaiknya jangan melakukan hipnotis terhadap semua subyek, karena pointnya adalah :
- Tidak adanya saksi dari mereka bahwa mereka aman dan nyaman.
- Subyek akan menaruh curiga kepada anda jika semuanya terhipnotis dan tidak satupun dari temannya yang sadar untuk bisa menjelaskan kondisi mereka.
- Subyek yang sadar guna untuk mengawasi teman-teman mereka agar tidak bertindak yang berlebihan.
- Subyek yang sadar guna untuk menjaga barang bawaan mereka jika saja banyak penonton disekelilingnya.
3. Hindari praktek hipnotis kepada orang tua / LanSia
Hindari praktek hipnotis dijalan kepada orang tua atau lanjut usia dikarenakan tak jarang mereka memiliki penyakit yang serius disebabkan faktor usia seperti jantung, lemah, sakit kepala yang berlebihan, dll.
Bayangkan saja, jika orang itu memiliki sakit jantung anda melakukan shock induction / teknik kejutan, maka apa yang terjadi ???
4. Tidak melakukan hipnotis investigasi
Hal ini perlu saya ingatkan, hindarilah bermain hipnotis investigasi (permainan pertanyaan unek-unek dan curahan hati) karena subyek akan sangat tidak terima jika aibnya atau masalah pribadinya diketahui oleh banyak orang. Bayangkan saja, jika anda bermain hipnotis investigasi terhadap subyek yang sedang mempunyai rahasia atau masalah yang sangat bersifat pribadi tiba-tiba orang lain mengetahui semua masalah anda, seperti subyek yang sedang terjepit masalah utang piutan, masalah percintaan, hamil diluar nikah, keluarga, kepribadian, dll.
5. Tidak meninggalkan subyek masih dalam kondisi hipnotis
Jangan meninggalkan subyek yang masih terhipnotis karena pointnya adalah :
- Subyek belum di normalkan, sugesti yang sebelumnya masih akan tertanam di pikiran mereka seperti ; lupa angka & nama (untuk permainan)
- Penonton akan menganggap kita tidak profesional.
- Subyek menjadi bahan tontonan yang tidak wajar.
- Saat sadar subyek akan kebingungan karena masih dalam kondisi alam bawah sadarnya belum tertutup rapat atau masih bisa menerima sugesti yang biasa disebut Post Hypnotic
6. Hindari bermain hipnotis di area yang berbahaya.
Pastikan area anda bermain hipnotis benar-benar aman dari benda berbahaya, ataupun tempat yang dapat menimbulkan luka fisik atau area yang akan menimbulkan kecelakaan serta keresahan terhadap orang-orang sekitar seperti ; dipinggir jalan raya
7. Memberikan edukasi positif terhadap subyek dan penonton di akhir pertunjukan.
8. Gunakan kata-kata yang baik dan bijak
9. Hindari kata-kata kasar
10. Hindari sugesti yang menimbulkan pelecehan terhadap subyek ataupun penonton
Dan itulah sebagian besar kode etik yang perlu diketahui karena berdasarkan hasil survey serta pengalaman saya, banyak sekali mereka yang masih melanggar dari kode etik diatas. Kode etik tersebut saya bagikan agar untuk membuat citra hipnotis akan semakin baik dimasyarakat.